SALATIGA, HaMer -Seniman kondang asal kota Yogyakarta Butet Kartaredjasa sukses membuat Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) riuh dan dipenuhi gelak tawa, Selasa (9/5/2023). Mengenakan pakaian berwarna krem, pemilik nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa ini hadir dalam bingkai Refleksi Budaya.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-23 FISKOM UKSW ini Butet Kartaredjasa hadir menyoroti sejumlah hal mulai dari politik, kebudayaan, perkembangan teknologi, filosofi Jawa hingga membagikan pesan bagi para peserta yang didominasi oleh mahasiswa.
“Perubahan kebudayaan adalah salah satu cara manusia mendapatkan berbagai kemudahan. Hari ini kita dimudahkan oleh kemajuan digital, namun celakanya orang-orang yang lahir pada era ini justru menggunakannya tidak sesuai kebutuhan,” tutur pria berusia 61 tahun tersebut.
Butet Kartaredjasa mengajak para peserta agar tidak terpecah belah karena perbedaan. “Kebudayaan tumbuhkan kita, keberagaman dan keberbedaan harus disyukuri. Kita boleh berbeda agama tapi apa kita boleh bermusuhan karena perbedaan tersebut? Dinamika kehidupan di luar boleh berkembang, kemajuan digital, hadirnya berbagai inovasi teknologi tapi jiwa akar kebudayaan kita tidak bisa ditenggelamkan oleh teknologi,” tegasnya.(*/rilis)