Komentar
Salatiga | HaMer - Memasuki tahun politik, Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menilai jika segala sesuatu menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, komunikasi, konfirmasi, serta kehati-hatian dalam membaca perubahan konstelasi sosial harus dijaga. Meski demikian, satu hal yang tidak boleh berubah dalam kondisi apapun adalah sikap kepedulian kita terhadap sesama.
Karena kepedulianlah yang menjadi wujud pengejawantahan Pancasila dalam tindakan dan teladan. Hal tersebut disampaikan Sinoeng saat menjadi Inspektur Upacara dalam Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung 1 Tahun 2023, yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Rabu (10/5/23).
Ia pun meyakini, kegiatan TMMD di Kota Salatiga akan mampu menjadi pancer dan memberikan tolok ukur bagi pelaksanaan TMMD di Jawa Tengah, atau bahkan seluruh Indonesia. Sinoeng menilai, pelaksanaan TMMD di Kota Salatiga telah semakin menumbuhsuburkan sikap kegotongroyongan.
“Hari ini saya bangga, ada pelajar SMP yang mengikuti Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung 1 Tahun 2023. Oleh karena itu, saya minta tolong agar kegiatan non fisik dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, kejuangan, dan nasionalisme. Karena bagaimanapun juga nilai-nilai tersebut sudah mengalami pergeseran. Kini, anak-anak muda siapa yang tidak pegang gadget, dan siapa yang tidak memiliki akun sosial media. Kalau tidak ada yang mendampingi dan tidak ada yang mampu memberikan penjelasan, maka anak-anak muda akan menjadi korban dari kemajuan teknologi yang cenderung dimanfaatkan untuk menyebarkan berita-berita hoax bahkan menyesatkan,” tandas Sinoeng.
“Saya minta, gotong-royong sebagai esensi pelaksanaan TMMD benar-benar dapat terimplementasikan melalui koordinasi yang bukan hanya vertikal dan horizontal saja, tapi kalau perlu diagonal. Semua pihak bisa diajak rembugan dan berperan. Sebab, kita ingin optimalisasi pembangunan Kota Salatiga dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak positif yang signifikan,” lanjutnya.
Untuk diketahui, TMMD Sengkuyung Tahap I ini dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2023. Untuk pembangunan fisik berupa betonisasi jalan penghubung Dukuh Jurang Gunting RT 3 RW 5 dengan Dukuh Krasak RT 3 RW 6 Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo dengan panjang 325 meter, lebar 3 meter dan ketebalan 15 meter. Pembangunan ini melibatkan unsur pelaksana dari KODIM 0714 Salatiga , Polsek Argomulyo, Denkesyah Salatiga, DPUPR Kota Salatiga, Linmas dan masyarakat.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik berupa penyuluhan, mengenai Wasbang yang diampu Kodim 0714 Salatiga, Kamtibmas oleh Polres Salatiga, pelayanan KIA dan KTP oleh Disdukcapil Kota Salatiga, penyuluhan perikanan dan peternakan oleh Dispangtan, dan kesehatan oleh DKK. Sumber dana fisik senilai 257,9 juta, berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah 195 juta, dan APBD Kota Salatiga 62,9 juta.(Mardiono)