Proses evakuasi korban hanyut di sungai Kedung Ringis Tuntang |
Pria hanyut di Sungai Kedung Ringis Tuntang ditemukan
oleh tim gabungan dari SAR BPBD Kab. Semarang, Damkar dan Relawan pada Selasa
petang (26/12/2023). Korban ditemukan
setelah hanyut di sungai Kedung Ringis lebih dari 24 jam.
Pria tersebut bernama Bejo (52) merupakan warga
Sidorejo Salatiga, menurut keterangan Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka
Mahendra "Korban hanyut saat mancing di Sungai Kedung Ringis Tuntang dan sudah
berhasil ditemukan,"
Ia mengatakan pencarian korban sempat
dihentikan karena terkendala cuaca. Namun Selasa (26/12/2023) petang korban
berhasil ditemukan tim gabungan.
Sementara, dilokasi kejadian Kapolsek Tuntang
AKP Suramto SH melalui Kanit Reskrim Polsek Tuntang Iptu Sigit Krisnadi
menyampaikan bahwa korban langsung dibawa ke rumah duka sesuai permintaan dari
pihak keluarga.
"Laporan dari Polsek Tuntang bahwa korban
merupakan warga Sidorejo Kota Salatiga, bernama Bapak Bejo umur 52 tahun korban
saat ini sudah berhasil dievakuasi," ungkapnya.
Pihaknya kembali menyampaikan bahwa informasi
dari tim gabungan yang melakukan pencarian korban, korban ditemukan pada jarak
200 hingga 300 meter dari titik awal korban hanyut tenggelam.
Hal ini dikuatkan keterangan salah satu
relawan Koko Qomarullah (43) yang ikut dalam pencarian.
Dimana tim gabungan mengalami kendala saat
proses pencarian dengan banyaknya enceng gondok sekitar lokasi pencarian.
"Sempat ada kendala saat proses
pencarian, yaitu banyaknya enceng gondok yang menutupi area pencarian.
Alhamdulillah Koban bisa kita temukan, dan posisi saat kita temukan tertutup
Enceng gondong pada radius kurang lebih 200 Meter dari titik korban
hanyut," jelasnya.
Iptu Sigit kembali menjelaskan bahwa, korban
sebenarnya hendak menepi saat itu, namun karena air sungai meluap dan debit air
yang kencang. Sehingga perahu yang digunakan korban terbalik dan korban hanyut
tenggelam.
"Korban hanyut saat menggunakan perahu ketika memancing di Sungai Kedung Ringis. Dimana sungai yang bermuara pada Rawa Pening itu saat kejadian debit airnya meningkat, karena saat kejadian cuaca hujan deras disertai angin," jelasnya.(**)