HARIANMERBABU |
Salatiga– 20 hari menjenlang pemilu, Rabu (24/1/2024) diskusi locus intelektual Korps Alumni HMI (KAHMI)
Kota Salatiga eidisi ke-6 diselenggarakan. Kali ini locus intelektual
mengangkat tema ʺMerajut Sinergi Mewujudkan Pemilu Damai di Kota Salatigaʺ.
Seperti kegiatan - kegiatan locus intelektual edisi sebelumnya,
diskusi ini dilaksanakan di sekretariat KAHMI Kota Salatiga yang dihadiri para angora
HMI, Pengurus dan Anggota KAHMI se Salatiga. Namun kegiatan kali ini lebih
meriah karena panitia juga mengundang seluruh ketua partai politik yang ada di
Salatiga.
Merajut Sinergi Mewujudkan Pemilu Damai dipilih sebagai tema
kegiatan dengan tujuan untuk menguatkan keyakinan dan optimisme masyarakat bahwa
pada pelaksanaan pencoblosan nanti berjalan damai dan lancar sehingga pesta
demokrasi benar - benar mencerminkan kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga
yang mempunyai hak pilih.
Diskusi menghadirkan narasumber Kapolres Salatiga dan Kepala
Kesbangpol Kota Salatiga, serta Dr. Ali Geno Berutu, MA.Hk. dosen UIN Salatiga
selaku moderator.
Direktur locus intelektual KAHMI Prof. Dr. Mukti Ali, M.Hum dalam
sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilu harus berada dalam keadaan aman
dan damai. ʺdari perbedaan yang ada menjadikan dewasa, sementara tanda dewasa
adalah bijaksana, dan bijaksana itu ada dalam situasi aman dan damai. Sendi -
sendi kehidupan sosial harus kembali tumbuh, jangan sampai terkoyak gara - gara
beda pilihan.ʺ terangnya.
Ali Geno dalam hantaran moderatornya menggambarkan bagaimana
keterkaitan antara hasil suvei dari lembaga - lembaga terkait yang diikuti
munculnya narasi dari berbagai media sosial serta eforia masyarakat menjelang hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Narasumber pertama Kapolres Salatiga yang diwakili IPTU. Sugiarto
selaku Kasat Bimas memandang bahwa pemilu 2024 akan berjalan aman dan lancar
jika terjalin kerjasama yang harmonis dengan melibatkan tokoh lintas agama dan
tokoh masyarakat. ʺdi Kota Salatiga tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat
menjadi sentral karena Salatiga merupakan kota yang sangat toleran, baik itu
toleransi dalam bidang keagamaan, sosial, serta politikʺ. Tegasnya.
IPTU. Sugiarto berpesan kepada perwakilan partai politik yang
hadir untuk tetap menjaga suasana yang aman dan damai, serta selelu memantau
alat peraga kampanye (APK) yang dipasang. ʺahir - ahir ini di Salatiga sering
turun hujan dengan intensitas tinggi bahkan disertai angin kencang, APK yang
terpasang agar selalu di kontrol jangan sampai roboh sehingga dapat mengganggu
lalu lintas jalanʺ.
Narasumber kedua hadir Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga
Drs. M.V. Haribowo, M.M. menekankan bahwa indikator sukses pemilu adalah aman,
damai dan lancar serta tingkat partisipasi publik yang tinggi dan tidak
terdapat konflik yang dapat memecah persatuan di tengah - tengah masyarakat.
Lebih lanjut Haribowo menyampaikan jumlah warga
Salatiga yang ikut dalam kontestasi pemilu legeslatif tahun 2024 cukup banyak. ʺ
ada 270 orang memperebutkan 25 kursi untuk DPRD Salatiga, 11 orang memperebutkan
7 kursi untuk DPRD dapil 2 Jawa Tengah, serta 4 orang yang memperebutkan 8
kursi untuk DPR RI dapil 1 Jawa Tengahʺ. (**)