Filosofi Logo Hari Amal Bhakti ke-78 Kemenag

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Iklan

Filosofi Logo Hari Amal Bhakti ke-78 Kemenag

Admin Redaksi
Selasa, 02 Januari 2024

 


HARIANMERBABU - Tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Amal Bhakti Kementerian Agama. Tahun 2024 ini merupakan perayaan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-78 tahun dengan tema Indonesia Hebat Bersama Umat.

 

Hari Amal Bakti ke 78 hendaknya menjadi momen untuk meningkatkan pelayanan publik terhadap umat, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan kerukunan umat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.


Merujuk pada Panduan Hari Amal Bhakti 2024, logo Kemenag tahun ini menggunakan warna ungu dan hijau. Penggunaan kedua warna ini mengandung filosofi sebagai berikut:


Warna Ungu
Ungu mewakili kebijaksanaan dan spiritualitas. Sifatnya yang langka dan misterius mungkin membuat warna ungu berhubungan dengan hal-hal supranatural.

Warna ungu juga memiliki sifat artistik, bijaksana, dan intuitif. Mereka dianggap senang memikirkan masalah spiritual dan makna hidup.

Warna Hijau
Hijau adalah lambang dari ketenangan, kedamaian, dan kesegaran. Warna hijau dapat digunakan untuk mempengaruhi manusia, baik secara fisik maupun mental karena dianggap mampu mengurangi rasa cemas dan depresi.

Dunia psikologis menggunakan warna hijau untuk membantu seseorang agar memiliki keseimbangan emosi dan keterbukaan komunikasi karena hijau mampu memberikan efek relaksasi.

Setiap penggunaan elemen dalam logo Hari Amal Bhakti juga memiliki makna. Berikut makna elemen-elemen dalam logonya:

Terus Melaju: Bergerak progresif terus melaju bermanfaat bagi sesama.

Batik Kawung: Lambang terjadinya kehidupan manusia. Harapannya agar manusia tidak melupakan asal-usulnya.
Bersatu Berdampingan: Saling gotong royong membantu sesama dan saling menguatkan.
Kekuatan: Menggambarkan sebuah lengan yang kuat. Bisa landasan kita untuk menjadi insan yang hebat.
Pancasila: Memiliki ideologi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. (**)

Tag Terpopuler