Polisi Ringkus Penjambret Buruh Cuci Ungaran, Begini Kronologinya

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

 


Iklan

Polisi Ringkus Penjambret Buruh Cuci Ungaran, Begini Kronologinya

Admin Redaksi
Sabtu, 20 Januari 2024

 



HARIANMERBABU | Ungaran – Setelah tiga hari pelarian, penjambret seorang buruh cuci di Ungaran berhasil diamankan jajaran Satuan Reskrim Polres Semarang.

 

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP M Aditya Perdana saat konferensi pers di Mapolres Jumat (19/1/2024), mengungkapkan bahwa pelaku merupakan warga Kota Semarang.

 

Kronologi kejadian ini dialami oleh seorang nenek warga Kecamatan Jambu bernama Sriyati (69) yang berprofesi sebagai buruh cuci.

 

Kejadian berawal saat Sriyati berangkat kerja di daerah Jalan Kenanga Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat.

 

"Korban mengalami kejadian penjambretan tas yang dikenakannya," katanya didampimgi Kanit I Sat Reskrim Polres Semarang Ipda Agung Purba Jati dan Kasi Humas AKP Pri Handayani.

 

Menurut Kasatreskrim, setelah mendapat laporan tersebut, petugas Polres Semarang langsung bergerak melakukan penyelidikan terhadap CCTV maupun saksi-saksi.

 

Petugas berhasil mengamankan pelaku yang diketahui berinisial HK (36 ), warga Banyumanik Kota Semarang.

 

AKP Aditya kembali menyampaikan bahwa korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya.

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

 

"Dari tangan pelaku, kami berhasil mengamankan barang bukti 1 unit Sepeda motor Honda Beat hitam Nopol H 3924 DJ, 1 buah Helm merk VOG warna putih, 1 Jaket warna biru, celana dan baju yang digunakan oleh pelaku dalam melakukan aksinya. Dan juga Hp merk Samsung M10, serta uang tunai Rp. 30.000,- milik korban yang diambil pelaku," terang Kasatreskrim.

 

Pelaku akan dikenakan pasal 365 (1) KUHP tentang tindak pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

 

Di hadapan awak media, pelaku HK menjelaskan bahwa ia melakukan kejahatan itu secara spontan.

 

HK mengaku tidak mempunyai HP untuk komunikasi sehari-hari.

 

"Saya belum punya HP, dan saat hendak ke rumah mertua di daerah Ungaran Timur, melihat ada ibu-ibu membawa tas langsung ada niatan untuk menjambret dengan harapan ada HP di dalam tas tersebut," kata pelaku. (**)


Tag Terpopuler