Uniknya Kali Odo, Sumber Mata Air Berhenti Saat Musim Hujan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

 


Iklan

Uniknya Kali Odo, Sumber Mata Air Berhenti Saat Musim Hujan

Admin Redaksi
Kamis, 04 Januari 2024

 

air sungai yang jernih dan melimpah saat musim kemarau



Kebanyakan sungai akan menurun debit airnya saat musim kemarau, tapi hal itu tidak berlaku untuk Kali Odo. Di sungai ini, saat musim kemarau, debit airnya melimpah  dan sangat jernih. Sebaliknya, saat musin hujan tiba, debit airnya menurun dan bahkan benar-benar kering.

 

Kali Odo adalah sebuah tempat wisata alam yang cukup popoler di Desa Gedangan, Kecamatan tuntang, Kab. Semarang, Jawa Tengah. Kalau dari pusat kota Salatiga hanya berjarak sekitar 5 kilometer. Untuk menuju ke lokasi wisata, pengunjung yang menggunakan kendaraan sepeda motor bisa turun sapai bawah dekat dengan sumber mata air, namun untuk mobil disediakan tempat parkir diatas obyek wisata.

 

Salah seorang petugas yang mengelola Kali Odo, Hartono, menyebut adanya cerita leluhur yang menjelaskan tentang debit air sungai tersebut.

 

“Kalau di masa lalu, ada leluhur yang memohon kalau musim hujan sebaiknya sungainya kering sehingga bisa menampung air hujan,” cerita Hartono sebagaimana dilansir dari Kompas, Minggu (25/6/2023).

 

Dia juga mengungkap bahwa sumber air dari tempat wisata ini ada tujuh. Awalnya, sumber air ini dipakai untuk kebutuhan warga sekitar seperti air minum atau kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun, karena kini masyarakat sudah mendapatkan akses air PDAM, kini sumber airnya hanya dipakai untuk kebutuhan wisata saja.

 

“Sejak 2018, pihak pemerintah desa memutuskan untuk memanfaatkan aliran sungai yang jernih ini sebagai spot bagi wisatawan berenang atau bermain air. Pengelolaannya juga jauh lebih baik dan jadi andalan bagi Desa Gedangan,” lanjut Hartono.

 



air sungai mengering saat musim hujan


Kondisi Kali Odo kering dan tidak ada air yang mengalir pada hari Kamis, (4/1/2024). Menurut Doni (47), yang merupakan warga setempat dan juga pemilik warung di area wisata Kali Odo, “Air yang biasanya melimpah kini benar-benar kering,” sambil menunjuk ke arah yang biasa debit airnya besar, “disitu ada air sedikit, tapi sisa air hujan kemaren yang masih menggenang”.

 

Doni juga menceritakan, “musim hujan tahun kemaren (2022-2023) masih ada air mengalir meskipun kecil, tapi untuk tahun ini (2023-2024) benar-benar kering”. Doni menambahkan, “kalau seperti tahun-tahun sebelumnya, air akan kembali mengalir sekitar bulan Maret”.

 

‘Semoga bulan Maret nanti sumber mata air Kali Odo sudah kembali normal, lokasi wisata bisa kembali ramai, dan bisa berjualan lagi di warung”. Pungkas Doni. (**)

Tag Terpopuler