harianmerbabu.com - Sebanyak 697 mahasiswa FakuktasTarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, mulai tanggal 4 hingga 8 Maret 2024, melakukan kunjungan ke Pondok Pesanttren Tebuireng Jombang serta beberapa sekolah di Kota Malang, Jawa Timur.
Kunjungan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang merupakan suatu bentuk kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun langsung dalam masyarakat yang mungkin tidak ditemukan dikampus.
Ponpes Tebuireng sendiri merupakan salah satu pondok pesantren terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang didirikan oleh K.H. M. Hasyim Asy'ari pada tahun 1899.
Selain materi pelajaran mengenai pengetahuan agama Islam, ilmu syari’at, dan bahasa Arab, pelajaran umum juga dimasukkan ke dalam struktur kurikulum pengajarannya.
Pesantren Tebuireng telah banyak memberikan konstribusi dan sumbangan kepada masyarakat luas, terutama dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.
Saat pemberangkatan peserta KKL, Prof. Dr. Rasimin, M.Pd.,selaku wakil dekan II FTIK UIN Salatiga yang ditemui harianmerbabu.com manyampaikan bahwa, "Kegiatan KKL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun langsung dalam masyarakat yang mungkin tidak ditemukan dikampus,"
Rasimin menyampaikan bahwa kegiatan KKL ini dikuti sejumlah 697 mahasiswa yang dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama tanggal 4-6 Maret 2024, sedangkan gelombang kedua tanggal 6-8 Maret 2024.
"KKL diikuti 697 mahasiswa dari berbagai program srudi, diantaranya PAI, PBA, MTK, TBI, PGMI, PIAUD, APA dan PGMI," jelasnya.
Rasimin mengimbuhkan, "Pada pelaksanaan kegiatan KKL tersebut, Fakuktas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga mempercayakan kepada biro perjalanan penyelenggara event organizer yang telah lama berkiprah di bidangnya untuk mendampingi seluruh peserta KKL agar mendapatkan pelayanan yang maksimal. (Zz)