Komentar
SALATIGANEWS.COM – Kegiatan tangkap ikan bersama yang digelar di PLTA Jelok-Timo, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, berakhir tragis pada Senin (5/8/2024).
Seorang pencari ikan bernama Supatmo (68) warga Dusun Belo, Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di dalam kolam.
Peristiwa memilukan ini terjadi saat ribuan warga berkumpul untuk berburu ikan di kolam PLTA yang sedang dalam proses pengurasan.
Supatmo diduga terpeleset dan jatuh ke dalam kolam yang masih penuh dengan debit air.
Meskipun upaya penyelamatan cepat dilakukan oleh tim dan warga setempat, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Kepala Desa Tlompakan, Sunardi, menekankan pentingnya keselamatan dalam kegiatan seperti ini. “Ini adalah peringatan bagi kita semua. Air yang belum sepenuhnya surut seharusnya tidak dimasuki. Kami akan mengatur agar warga tidak masuk ke kolam sebelum air surut sampai satu meter,” ujar Sunardi.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi kolam memang dikenal berbahaya, dengan beberapa insiden serupa di masa lalu.
Di hari yang sama, ribuan orang dari berbagai daerah memadati kolam tampungan PLTA Jelok-Timo, untuk berburu ikan.
Mereka menggunakan berbagai alat, dari jaring hingga tangan kosong, dan suasana ini menjadi tontonan menarik bagi pengunjung yang hanya ingin melihat keramaian tersebut.
Sunardi menyebutkan bahwa meskipun sering terjadi kecelakaan saat pengurasan, insiden seperti ini jarang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Namun, hal ini tetap menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.(*)