SALATIGA – Bencana angin puting beliung yang terjadi pada Selasa siang (4/11/2025) di Salatiga ternyata memiliki dampak kerusakan yang lebih luas. Setelah sebelumnya dilaporkan merobohkan pohon besar di sepanjang jalan lintas provinsi Pulutan dan tiga warung, kini kerusakan parah juga melanda wilayah permukiman warga di Dukuh Gamol dan Grogol.
Peristiwa yang terjadi antara pukul 11.30 hingga 12.15 WIB ini tidak hanya memutus akses jalan sementara, tetapi juga merusak puluhan rumah warga, membuat sejumlah keluarga harus menghadapi kebocoran parah dan pemadaman listrik.
Kerusakan Infrastruktur dan Rumah Warga
Di Dukuh Gamol dan Grogol, angin kencang menerbangkan atap dan genteng rumah warga. Salah satu laporan menyebutkan genteng dapur dan bagian depan rumah terbang yang menyebabkan kebocoran parah, terutama di dapur.
"Genteng dapur terbang, bocor parah dapur. Lampu juga mati total," lapor salah seorang warga Gamol saat kejadian.
Selain itu, dampak puting beliung juga merusak aset pribadi warga. Salah satu foto menunjukkan sepeda motor dengan nomor polisi H 6265 XB tertimpa reruntuhan atap dan puing-puing, mengindikasikan kerusakan pada kendaraan dan bangunan tempat parkir.
Pak Arif dan Korban Lintas Provinsi
Sementara itu, di sepanjang jalan lintas provinsi Pulutan, evakuasi terus dilakukan setelah tiga warung semi-permanen roboh. Kerusakan parah dialami Kedai AL milik Pak Arif (46 tahun) dengan estimasi kerugian mencapai Rp5 juta. Beruntung, lima orang yang berada di dalam warung saat itu berhasil selamat.
Keterangan Resmi Kepolisian dan Upaya Pemulihan
AKP Darmin dari Satuan Lalu Lintas Polres Salatiga, dalam keterangannya di lokasi, membenarkan adanya dampak besar bencana tersebut pada infrastruktur umum.
"Kami laporkan untuk arus lalu lintas secara umum sudah kembali normal. Namun, masih ditemukan puing-puing serta sampah di sepanjang jalan lingkar Salatiga ini," ujar AKP Darmin.
AKP Darmin menambahkan bahwa upaya pembersihan puing-puing secara menyeluruh, terutama yang menutupi jalan, akan dilanjutkan dengan bekerja sama bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Salatiga untuk menormalisasi total akses jalan.

Komentar